Jumat, 20 Oktober 2017

Transaksi Aman di Traveloka, #JadiBisa Tenang Beli Pulsa Meski Lupa Konfirmasi




Traveloka?
Oh tahu, aplikasi yang biasa dipakai suami untuk memesan hotel saat perjalanan pulang kampung. Keluarga suami sukanya mengadakan perjalanan dadakan, pesan hotel untuk menginap juga selalu mendadak. Kadang pas hari H di luar kota, suami baru memesan hotel via Traveloka.

Saya sudah nggak heran jika ada yang memesan tiket pesawat, kereta, maupun kamar hotel dengan Traveloka. Tapi untuk membeli pulsa? Nah itu saya penasaran.
Ternyata saya selama ini sering melihat aplikasinya, tapi tidak menyadari bahwa aplikasi ini bisa untuk membeli pulsa. Seperti peribahasa tentang gajah di pelupuk mata – jangan salahkan gajahnya, hihihi.
Karena ini pertama membeli pulsa via Traveloka, saya sedikit ragu. Ah, tapi teringat pengalaman selama ini menggunakan aplikasi ini dan Alhamdulillah lancar dan aman. Saya lantas mencoba mengisi pulsa salah satu nomor saya.



Tampilan Aplikasi Traveloka

Selasa, 17 Oktober 2017

Review singkat Resto Bebek Dower

Setelah putar-putar di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur, suami ngajakin makan siang. Kita random saja sih, nggak berharap makan yang spesifik atau aneh-aneh.  Suami lantas mengajak makan di restoran yang belum pernah dikunjungi,  Resto Bebek Dower. 

Hm.. Oke, saat itu saya sih hayulah, makan apa saja Alhamdulillah. 

Setelah memilih menu--dari buku menu yang berukuran super besar, kami memesan nasi goreng mawut, tempe mendoan,  dan minum. 

 Saya melihat sekeliling. lumayan nyaman, standar restoran biasa. Beberapa hal yang membuat saya tersenyum dan merasa nyaman adalah, logo halal MUI yang cukup besar dan pegawai yang ramah-ramah. Kebetulan mbak yang melayani kami halus sekali bicaranya --menurut saya.

Logo halal MUI


Minggu, 15 Oktober 2017

Mengatur Workspace di Photoshop



Baru-baru ini saya tidak bisa menggunakan laptop saya sehingga ganti menggunakan pc. Karena baru pertama menggunakan pc tersebut untuk mendesain di Photoshop, settingan di sana belum seperti saya inginkan dan membuat kesal karena harus membuatnya seperti di laptop saya sebelumnya. Memerlukan waktu yang cukup lama -- lebih karena sudah lupa apa yang harus dilakukan. Yang pertama sekali saya lakukan adalah mengatur ‘Workspace’


Workspace

Workspace bawaan dari Photoshop sangat lengkap, terkadang malah terlalu banyak, padahal yang saya perlukan dan sering pakai bukan panel tersebut. Saya hanya menginginkan panel navigator, beberapa swatch, panel layer, history, dan tentu saja panel brush. Saya senang hal-hal yang simple untuk bekerja.