Kamis, 29 Januari 2015

Setiap langkah itu

24 Mei 2012

Jam 9 pagi lebih, Rakha lahir. Kelahiran yang terlalu maju dari jadwal yang kami perkirakan.
Rakha lahir prematur dengan BB 2100 gram. Tentu saja saya bahagia ia lahir selamat, tapi juga sekaligus was-was karena Rakha langsung masuk inkubator, bahkan disarankan pindah ke Rumah Sakit lain dengan fasilitas NICU. 

Terbesit pikiran buruk serta rasa bersalah. Apakah saya pernah salah makan saat hamil? Apakah karena saya terlau banyak pikiran karena ini anak pertama? Ataukah karena...?
Aah...Astaghfirullah...rasa bersalah yang tiada ujungnya itu begitu membebani hati dan pikiran, membuat saya demikian stress dan murung.
Saat saya demikian terpuruknya, suami dan ibu bergantian mendampingi, mendukung, menasihati dan membantu hingga pikiran tersebut agak terlupakan.
Ruang Seruni RS Harapan Kita

Sabtu, 24 Januari 2015

Imajinasi novel Ally

Sebelum mereview cuplikan novel ini, saya mau sedikit menceritakan tentang pengarangnya, mbak Arleen.
Saya tahu mbak Arleen saat ikut milis di yahoogroups, mungkin sekarang sudah jarang yang menggunakan dan beralih ke facebook group.

Mbak Arleen ini saya kenal sebagai penulis buku anak yang produktif, ilustrasi bukunya selalu ceria dan menarik, tapi yang membuat saya tertarik adalah cerita-cerita dalam bukunya membuat hati saya tersentuh.

Saat mbak Arleen mau mengeluarkan novel, tentu saya penasaran dan turut mengajukan diri sebagai pembaca pertama chapter awal novelnya.
Dan saya sangat suka, baik dari gaya bercerita, jalan cerita, dan penokohan karakternya (hingga chapter 2).
Pertama baca, saya tidak bisa berhenti.
Berhentinya setelah sadar bahwa saya cuma punya dua chapter novelnya saja.
Aaahh....kecewa karena ingin melanjutkan baca.
Ini biasanya pertanda novel akan sukses meraih hati pembaca (insya Allah),
:) Amin..