Imajinasi novel Ally

Sebelum mereview cuplikan novel ini, saya mau sedikit menceritakan tentang pengarangnya, mbak Arleen.
Saya tahu mbak Arleen saat ikut milis di yahoogroups, mungkin sekarang sudah jarang yang menggunakan dan beralih ke facebook group.

Mbak Arleen ini saya kenal sebagai penulis buku anak yang produktif, ilustrasi bukunya selalu ceria dan menarik, tapi yang membuat saya tertarik adalah cerita-cerita dalam bukunya membuat hati saya tersentuh.

Saat mbak Arleen mau mengeluarkan novel, tentu saya penasaran dan turut mengajukan diri sebagai pembaca pertama chapter awal novelnya.

Dan saya sangat suka, baik dari gaya bercerita, jalan cerita, dan penokohan karakternya (hingga chapter 2).

Pertama baca, saya tidak bisa berhenti.
Berhentinya setelah sadar bahwa saya cuma punya dua chapter novelnya saja.
Aaahh....kecewa karena ingin melanjutkan baca.
Ini biasanya pertanda novel akan sukses meraih hati pembaca (insya Allah),
:) Amin..

Sedikit tentang cerita novelnya, dari dua chapter saja, saya belum bisa menentukan penyebab tokoh utama-Ally-bisa tidak memiliki memori tentang adiknya dan saat adiknya tiba-tiba 'menghilang' kembali.
Tentu saja berbagai kemungkinan melintas di pikiran saya, mungkin kehilangan memori, mungkin masalah psikologis, hingga mungkin saja rencana rahasia pemerintahan semacam CIA. Serunya berimajinasi hanya dari dua chapter.

Dan tentu saja ada kemungkinan tentang dimensi paralel seperti di film 'The One'.

Kemungkinan yang terakhir, sayangnya saya dapat dari ucapan terimakasih mbak Arleen di halaman awal. Sigh...

Rasanya seperti membaca nama pelaku pembunuhan di novel detektif pada awal bab.

Yah, nggak apa-apalah, karena saya puas dan suka dengan dua chapter awalnya, rasa sesal tadi jadi memudar :)

Secara keseluruhan, saya suka novel ini, dan menanti novel keseluruhannya yang kalau tidak salah terbit tanggal 22 Januari 2015 kemarin :)

Buat yang penasaran, yuk dicari novelnya di toko buku terdekat :D

Selamat Baca :)