Jumat, 18 Desember 2015
Sketch Practice with Simbalion Watercolor Pencil
Kamis, 08 Oktober 2015
Senin, 05 Oktober 2015
Hari ke-5 #INKtober
Episode rada gahar :E
Lagi pingin bilang kalau mau tempur ayo tempur bareng-bareng
Trus sketsanya terlalu kiyut TvT jiah gaharnya di manaa coba..
Hari ke-4 #INKtober
Sebenarnya nggak sempat ngerjain yang hari keempat, jadi dirapel sama yang hari kelima.
Ada masa di mana game ini jadi favoritku hingga begadang semalaman...sigh...
Sabtu, 03 Oktober 2015
Hari ke-3 #INKtober
Busy day.
Baru sempat gambar, dan malah kepikiran gambar background lokasi XD lupa gimana rumitnya, tangan sudah kaku banget juga :p tapi karena sudah dimulai ya mesti dituntaskan. Sesalnya cuma kenapa nggak bawa penghapus TvT
Jumat, 02 Oktober 2015
Hari ke-2 #INKtober2015
Alhamdulillah sempat menyelesaikan #INKtober hari kedua :) sempat bingung gambar apa, trus keingetan bahwa hari ini spesial. Inget setelah baca reminder di hp :p pas jemput keluarga di bandara sambil gendong Rakha, ngeliat boneka di bantalan kursi mobil, kepikiran buat gambar. Sketsa, trus ditinta dan selesaaai :D
Kamis, 01 Oktober 2015
Hari pertama #INKtober
Di tengah rumitnya persiapan travel untuk acara keluarga..dapat kabar tentang acara inktober. Cuma perlu gambar dengan tinta hitam, boleh sketsa pensil dulu di bawahnya, dan upload dengan #inktober.
Cukup melegakan hati ya menulis dan menggambar itu, melepaskan ketegangan.
Dan setelah sekian lama tidak menggambar, dengan peralatan seadanya, memutuskan menggambar...sepatu :p heels lho heels. Ini nyarinya muter-muter lumayan lama, spesial buat acara keluarga ini, heuheu. Nah, sekalian saja digambar :p
Sabtu, 29 Agustus 2015
Best wishes for you, cousin..
Kejadiannya memang sudah dua minggu lalu, tapi masih berbekas dalam hati saya. Meluap-luap minta dituangkan, jadilah saya tuliskan dalam blog. Semoga bisa menjadi pengingat bagi saya di masa depan.
Saat itu suami saya sedang dinas, jadi saya dan anak menginap di rumah orangtua. Pada pagi hari saat biasanya saya ajak anak saya ke lapangan, tiba-tiba mobil merah kecil berhenti dekat kami. Saya cukup hafal sih dengan tiga huruf belakang platnya, jadi tahu bahwa yang berhenti adalah sepupu saya yang saat ini sedang cukup naik daun di tv.
Ngehits maksudnya.
Dia membuka jendela dan mengajak ngobrol, dan dia sepertinya ingat belum maaf-maafan lebaran, karena saya memang tahun ini ikut keluarga suami, dan sepupu saya ini turun..
Saya agak panik, kuatir ada anak sekolah smp atau remaja-remaja putri tanggung lewat dan mereka histeris lihat sepupu saya (hahaha, kepanikan apa coba..).
Dia nyamperin saya dan rakha. That's right. Dia yang nyamperin, dan dia mengulurkan tangan terlebih dahulu.
Setelah saya, dia menyalami bapak saya, dan tetangga yang kebetulan sedang ada di luar.
Oh, wow. Bukan pencitraan jelasnya sih, nggak ada kamera juga.
Dan dia berlalu kembali sambil mengingatkan untuk jangan lupa menontonnya malam ini live di suatu saluran tv swasta.
Okay, Cousin. Will do.
Will do..
Hati saya tergerak menuliskan ini, karena sepupu saya itu terasa sangat tulus sikapnya.
Saya tidak bisa membantu apa-apa, sepupu. Bahkan membantumu menapaki gunung terjal dunia entertainment pun saya tidak bisa.
Saya hanya bisa mendoakanmu yang terbaik.
Best wishes for you, cousin..
Best wishes..
Jumat, 26 Juni 2015
Sound of music for Ubii
Tapi untuk event yang ini, saya sudah wanti2 diri saya sendiri saya ingin ikutan, karena ini hadiah untuk ubii..
Well, ubi...here is my simple drawing for you, my best wishes..
Kamis, 12 Februari 2015
Teori menulisku
Termasuk dalam menulis.
Kenyataannya belum, semua masih dalam draft kasar.
Ya bisa dong! *nyengir*
Minggu, 08 Februari 2015
Surat Untuk Stiletto Book
Tahun lalu mah saya banyak alesan, eh,sekarang juga masih ding tapi kali ini dikuat-kuatin nulis...karena benar-benar jatuh hati sama Stiletto Book :)
Tuuh, coba lihat kolase di bawah ini, meriah banget kan, seperti masuk ke toko stationery :D
Kamis, 29 Januari 2015
Setiap langkah itu
Rakha lahir prematur dengan BB 2100 gram. Tentu saja saya bahagia ia lahir selamat, tapi juga sekaligus was-was karena Rakha langsung masuk inkubator, bahkan disarankan pindah ke Rumah Sakit lain dengan fasilitas NICU.
Terbesit pikiran buruk serta rasa bersalah. Apakah saya pernah salah makan saat hamil? Apakah karena saya terlau banyak pikiran karena ini anak pertama? Ataukah karena...?
Aah...Astaghfirullah...rasa bersalah yang tiada ujungnya itu begitu membebani hati dan pikiran, membuat saya demikian stress dan murung.
Saat saya demikian terpuruknya, suami dan ibu bergantian mendampingi, mendukung, menasihati dan membantu hingga pikiran tersebut agak terlupakan.
![]() |
Ruang Seruni RS Harapan Kita |
Sabtu, 24 Januari 2015
Imajinasi novel Ally
Saya tahu mbak Arleen saat ikut milis di yahoogroups, mungkin sekarang sudah jarang yang menggunakan dan beralih ke facebook group.
Berhentinya setelah sadar bahwa saya cuma punya dua chapter novelnya saja.
Aaahh....kecewa karena ingin melanjutkan baca.
Ini biasanya pertanda novel akan sukses meraih hati pembaca (insya Allah),
:) Amin..